Kisah Perjalanan KH. Ahmad Dahlan
Pada umur 15 tahun (1883) Muhammad Darwis Pergi menunaikan ibadah haji dan Muhammad Darwis menetap di mekkah selama 5 tahun . Pada periode ini Muhammad Darwis mulai berinteraksi dengan pemikiran-pemikiran pembaruan dalam islam ,seperti Muhammad Abduh , Al-Afghani , Rasyid Ridha , dan Ibnu Taimiyah. Muhammad Darwis ketika pulang kembali ke kampung halaman tahun 1888, Ia berganti nama menjadi Ahmad Dahlan. Sepulang dari mekkah ia menikah dengan Siti Walidah , sepupu nya sendiri anak dari Kyai penghulu Haji Fadhil Siti Walidah kelak di kenal dengan nama Nyai Ahmad dahlan . Tak lama setelah pernikahan sang ayah pun berbicara dan menitipkan kepada Kyai Ahmad Dahlan Langgar yang ia dirikan untuk di lanjutkan agar generasi islam tidak terputus.lalu pada bulan Sya’ban tahun 1896 Sang ayah meninggal dunia. Sebagai seorang yang aktif dalam kegiatan bermasyarakat dan mempunyai gagasan cemerlang, kyai Dahlan juga dengan mudah di terima dan dihormati di tengah kalangan masyarakat, sehingga ia